Keutamaan Membaca SHALAWAT
Ustadz Abdullah Taslim
al-Buthoni, MA حفظه الله
Publication:
1434 H_2013 M
KEUTAMAAN
MEMBACA SHALAWAT
Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله
Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله
TEKS HADITS
Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً
واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ
له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa
yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat
baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta
ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”.[1]
Hadits
yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam dan anjuran memperbanyak shalawat tersebut,[2] karena
ini merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipatganda
dari Allah Ta’ala.[3]
BEBERAPA
FAIDAH PENTING YANG
TERKANDUNG DALAM HADITS INI
TERKANDUNG DALAM HADITS INI
1. Banyak bershalawat kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,[4] karena
para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan
sering menyebutnya”.[5]
2. Yang dimaksud dengan shalawat di
sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika
tasyahhud),[6]
bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan oleh orang-orang yang datang
belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, barzanji dan shalawat-shalawat
bid’ah lainnya. Karena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus
ikhlas karena Allah Ta’ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.[7] Juga
karena ketika para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “(Wahai
Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu,
maka bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada (Nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
keluarga beliau…dst seperti shalawat dalam tasyahhud.[8]
3. Makna shalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
meminta kepada Allah Ta’ala agar Dia memuji dan mengagungkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia
dan akhirat, di dunia dengan memuliakan penyebutan (nama) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di
akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memudahkan syafa’at beliau kepada
umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh
makhluk.[9]
4. Makna shalawat dari Allah Ta’ala
kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan
keberkahan dari-Nya.[10] Ada
juga yang mengartikannya dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan
hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana
dalam firman-Nya,
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي
عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ
بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah
yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan
ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya
(yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”
(QS al-Ahzaab:43).
وصلى الله وسلم وبارك
على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
[1] HR an-Nasa’i no. 1297, Ahmad 3/102 dan 261,
Ibnu Hibban no. 904 dan al-Hakim no. 2018, dishahihkan oleh Ibnu Hibban,
al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam Fathul
Baari (11/167) dan al-Albani dalam Shahihul adabil mufrad no. 643.
[4] Lihat kitab Mahabbatur Rasul shallallahu
‘alaihi wa sallam, bainal ittibaa’ walibtidaa’ hal. 77.
[6] Pada Versi CHM kami (Ibnu Majjah) sertakan
Bacaan Shalawat yang shohih dari Nabi kita yang mulia Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar